Ahad 02 Oct 2016 07:06 WIB

KPUD DKI Jakarta akan Biayai Iklan Kampanye Cagub

Red: Nur Aini
Aparat kepolisian berjaga di depan gedung KPUD DKI Jakarta, Rabu (21/9).
Foto: Republika/ Wihdan
Aparat kepolisian berjaga di depan gedung KPUD DKI Jakarta, Rabu (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengatakan akan membiayai alat peraga dan iklan kampanye bagi para pasangan calon yang mengikuti pilihan gubernur DKI 2017.

"Soal alat peraga kampanye kami akan membiayai alat peraga kampanye sesuai dengan ketentuan tapi jumlahnya dibatasi. Untuk papan reklame, satu kabupaten/kota maksimal lima, untuk baliho satu kecamatan maksimal 20 dab untuk spanduk, satu kelurahan maksimal dua, itu yang kami biayai," kata Ketua Pokja Kampanye KPU DKI Jakarta Dahlia Umar, Jakarta, Sabtu (1/10).

Dia mengatakan semua pasangan calon tidak boleh membiayai pemasangan iklan di berbagai media.

"Yang tidak boleh dibiayai pasangan calon adalah iklan baik televisi radio dan media cetak maupun 'online' (dalam jaringan). Itu semua harus dibiayai oleh KPU DKI dengan dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) yang kami kelola sekarang," ujarnya.

Dahlia mengatakan akan ada pembahasan lebih lanjut terkait penambahan alat peraga yang boleh dibiayai pasangan calon. "Boleh dibiayai pasangan calon tapi jumlah dibatasi berdasarkan surat keputusan KPU Provinsi, berapa maksimal pasangan calon menambah alat peraga," ujarnya.

Dahlia menuturkan pihaknya akan membicarakan standar penambahan biaya alat peraga kampanye, transportasi, makan, dan pembuatan bahan kampanye yang boleh dibiayai pasangan calon. "Jadi yang diperbolehkan itu kita akan membahas lebih lanjut tentang pembiayaan kampanye, dari seluruh pembahasan nanti jelas untuk mengadakan penambahan alat kampanye," tuturnya.

Tiga pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur sudah mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta untuk bersaing pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Pasangan pertama adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura.

Sedangkan pasangan kedua adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kemudian pasangan ketiga adalah Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement