Sabtu 01 Oct 2016 03:23 WIB

KPK Sediakan Boardgames untuk Anak di IIBF

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Siswa dari SD Murul Islam Pondok Kopi Jaktim mengunjungi stand pameran buku di Indonesia International Book Fair (IIBF) 2016 di JCC, Jakarta, Jumat (30/9).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Siswa dari SD Murul Islam Pondok Kopi Jaktim mengunjungi stand pameran buku di Indonesia International Book Fair (IIBF) 2016 di JCC, Jakarta, Jumat (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka boots dalam acara Indonesia International Book Fair (IIBF) 2016. KPK menyediakan boardgames untuk mengenalkan pembelajaran antikorupsi bagi anak-anak. "Kita menyediakan ruang pembelajaran, seperti taman," kata Fungsional Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Irawati di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (30/9).

Ia menjelaskan, anak-anak dapat mengenal ide pemberantasan dan pengertian korupsi di boardgames. KPK menyediakan ruang khusus itu untuk memberikan pembelajaran yang menarik bagi anak-anak. Ia mencontohkan, anak-anak dapat bertindak sebagai pimpinan partai politik, bagaimana memberhentikan kader yang bermasalah. "Korupsi itu tema yang berat bagi anak. Kita ingin mengenalkan dengan metode belajar sambil bermain," ujar dia.

Selama ini, Irawati mengatakan, KPK melakukan berbagai upaya melakukan pembelajaran antikorupsi. Seperti, membuat lagu, boardgames, buku anak, film si Kumbi, hadiah dan stiker. Selain itu juga melaksanakan berbagai koordinasi dengan kementerian terkait. Sementara di IIBF, KPK mengajak anak-anak mengenal dunia literasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement