REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, Boy Sadikin, sedih karena ada yang menyatakan kepemimpinan bapaknya di Jakarta mirip Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok. Menurut dia, kepemimpinan Ali Sadikin tak sama dengan Ahok.
"Saya bangga nama bapak saya dibawa-bawa mereka, tapi sekaligus juga sedih, karena nggak mirip," kata Boy Sadikin di kediamannya Jalan Borobudur No. 2, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/9).
Hal tersebut terkait pernyataan Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPR RI, Dadang Rusdiana yang mengatakan sosok almarhum Ali Sadikin ada pada sosok Ahok. Menurut Boy, cara kepemimpinan dan cara komunikasinya antara Ahok dengan almarhum Ali Sadikin sangat berbeda. "Bapak saya nggak pernah maki-maki anak buah di depan umum, apalagi dimasukkan ke Youtube," kata Boy Sadikin.
Almarhum Ali Sadikin, menurut Boy, kalau marahin anak buahnya di dalam ruangan, bahkan pernah mukul. Tapi setelah itu dikasih uang.
Boy Sadikin keluar sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), karena tidak sependapat dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputeri yang mengusung Ahok sebagai Bakal Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Boy memutuskan untuk mendukung pasangan Bakal Cagub dan Cawagub DKI Jakarta yang diusung oleh partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Boy pun kini ditunjuk menjadi tim sukses pasangan tersebut.