Jumat 30 Sep 2016 20:27 WIB

Menteri Yohanna Menyesalkan Munculnya Video Porno di Jaksel

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ilham
Hindari pornografi
Hindari pornografi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yembise menyesalkan munculnya video dewasa pada reklame elektronik yang terpasang di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Yohanna menyebut, pornografi telah menjadi ancaman serius yang membutuhkan penanganan ekstra dari semua pihak.

"Saya pikir kita perlu koordinasi ya, Pemprov DKI dan kementerian terkait untuk memerangi video porno yang setiap saat bisa muncul," ujarnya, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (30/9).

Lebih lanjut, Yohanna mengatakan, kementeriannya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk menyusun langkah strategis mencegah pengaruh buruk konten pornografi pada generasi bangsa. Tak hanya itu, menurutnya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga tengah menyusun peraturan untuk mengawasi penyebaran konten negatif di media sosial yang dapat membawa pengaruh buruk pada anak.

Sebelumnya, pengguna Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dikejutkan oleh munculnya video dewasa pada sebuah reklame elektronik. Video yang berisi adegan mesum tersebut tayang beberapa menit.

Tayangan tak senonoh itu tak pelak mengundang perhatian warga. Sejumlah pengguna jalan pun sampai melambatkan laju kendaraan mereka demi melihat apa yang terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement