Jumat 30 Sep 2016 18:22 WIB

Zhejiang University Press Bertandang ke Republika Penerbit

Rep: Syahrudin El Fikri/ Red: Maman Sudiaman
Rombongan penerbit asal Cina berfoto bersama di depan kantor Republika Penerbit.
Foto: Ist
Rombongan penerbit asal Cina berfoto bersama di depan kantor Republika Penerbit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penerbit dari Cina, Zhejiang University Press mengunjungi kantor Republika Penerbit di Jalan Kavling Polri Blok I No. 65 Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (30/9). Kedatangan mereka dipimpin Prof Xiaoming Yang (vice chief editor Zhejiang University Press), Lixia Chen Ph.D (asisten), dan Crystal Xiao (deputy director).

Dalam kunjungan tersebut lima perwakilan dari penerbit Cina tersebut berbincang dengan jajaran redaksi dan tim dari Republika Penerbit, dipimpin Kepala Redaksi Republika Penerbit, Syahruddin El-Fikri. Hadir dalam kesempatan  itu Kepala Produksi Republika Penerbit Nur Alfian, dan editor buku anak, Andriyati.

Kedatangan penerbit dari Zhejiang University Press tersebut bermaksud ingin mengenal lebih dekat Republika Penerbit. Mereka juga berharap ke depan bisa digelar bekerja sama antarkedua pihak.

Mereka menanyakan tentang Republika Penerbit, mulai dari jumlah produksi buku per tahun, buku best seller, buku sejarah, novel, hingga buku-buku anak. Termasuk menanyakan tentang jumlah karyawan Republika Penerbit, mulai dari jajaran redaksi, marketing, hingga bagian keuangan.

Saat dijelaskan jumlah karyawan Republika Penerbit, mereka kaget. Sebab, dengan karyawan yang berjumlah 24 orang, ternyata buku-buku yang diterbitkan mampu meningkatkan brand Republika Penebit hingga meluas. Mereka salut, karena dukungan yang diberikan Republika Grup mampu mendorong Republika Penerbit dikenal luas.

“Kami tertarik mengunjungi Republika Penerbit, karena sejumlah buku yang diterbitkan, sebagaimana info yang kami dapat, selalu laku di pasaran. Atas dasar ini pulalah kami tertarik mengenal lebih dekat dengan Republika Penerbit,” ujar Xiaoming Yang sebagaimana disampaikan penerjemahnya. 

Xiaoming menambahkan, Zhejiang University Press merupakan penerbit terbesar di Cina. Dalam setahun, mereka menerbitkan lebih dari 1.000 judul buku baru.

Penerbit dari Universitas Zhejiang ini juga bermaksud mendapatkan informasi seputar buku-buku yang diterbitkan Republika Penerbit, seperti karya Alwi Shahab (Abah Alwi). Mereka berharap bisa menerjemahkan dan menjualnya di Cina. “Semoga ini menjadi awal dari kerja sama kedua belah pihak,” lanjut Xiaoming Yang.

Syahruddin yang mewakili direksi Republika Penerbit, menyambut baik kunjungan dan keinginan dari pihak Penerbit Universitas Zhejiang tersebut. “Tentu kami siap bekerja sama, menawarkan buku-buku terbitan Republika ke Cina, atau sebaliknya yang sesuai dengan visi dari Republika,” ujar Syahruddin.

Perbincangan antara Republika Penerbit dengan Zhejiang University Press itu berlangsung hangat selama lebih kurang dua jam. Di akhir pertemuan, kedua belah pihak bertukar cindera mata, dan berfoto bersama. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement