REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan pihaknya saat ini masih menyelidiki kasus tayangan video porno yang berada di dekat kantor Wali Kota, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/9) siang.
"Masih diselidiki. Ditangkap atau tidak ditangkap kita selidiki. Itu siapa yang punya vendor. Kemudian itu kok ada barang-barang begitu itu, itu dari mana. Ada unsur kesengajaan atau sabotase," ujar Awi saat dihubungi, Jumat (30/9).
Menurut dia, pihaknya masih akan mencari duduk permasalahannya dan mencari siapa yang mumutar video tersebut. "Siapa yang tanggung jawab itu. Menaikkan gambar itu. Kenapa muncul gambar itu. Tentunya siapa berbuat apa tentunya itu bertanggung jawab. Kita telusuri semuanya," kata Awi.
Sebelumnya diberitakan, sebuah tayangan video porno tiba-tiba muncul di sebuah tiang videotron reklame di kawasan Jalan Pangeran Antasari, di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Reklame elektronik tersebut berada tak jauh dari kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Baca: Video Porno Tayang 20 Menit Sebelum Warga Berinisiatif Memutus Listrik
Baca: Reklame Elektronik Depan Kantor Walkot Jaksel Putar Video Porno
Ikuti Whatsapp Channel Republika
