Jumat 30 Sep 2016 14:53 WIB

Jelang Pilkada, Cyber Crime Polri Pantau Kampanye Hitam di Medsos

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Cyber Crime
Cyber Crime

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian menginstruksikan jajarannya mulai dari Polsek, Polres hingga Polda untuk mengambil peran mengampanyekan Pilkada yang damai dan benar-benar demokratis. Tito juga menegaskan institusi Polri tetap bersikap netral dalam Pilkada serentak 2017.

"Demokrasi yang betul-betul ini," ujarnya di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/9).

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, akan mengundang pihak-pihak yang berkepentingan dalam Pilkada untuk duduk bersama. Tujuannya sebagai upaya pencegahan agar Pilkada serentak bisa berjalan damai. Selain itu, Tito juga berharap pesta demokrasi bisa berjalan jujur, adil, tanpa ada kecurangan dan masyarakat bisa menggunakan hak memilihnya secara bebas.

"Bukan memenangkan pilihannya dengan segala cara. Jangan memaksakan segala cara, itu tidak boleh," tegasnya.

Ia juga mengatakan, tim Cyber Crime Mabes Polri akan melakukan pemantauan untuk mencegah tindakan-tindakan kampanye hitam melalui media sosial. Mantan Kapolda Papua ini juga mengecam keras perilaku ataupun ujaran seperti mengintimidasi ataupun menghujat. Sehingga, apabila nanti ditemukan, maka Mabes Polri akan mengambil tindakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement