Jumat 30 Sep 2016 11:46 WIB

Herawati Diah, Perempuan Indonesia Pertama yang Jadi Sarjana

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Ani Nursalikah
Jurnalis perempuan senior Herawati Diah (tengah)
Foto: Andi Nur Aminah
Jurnalis perempuan senior Herawati Diah (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ikut berduka atas meninggalnya salah satu tokoh pers Indonesia, Herawati Diah, di Rumah Sakit Medistra Jakarta.

"Saya mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Ibu Herawati Diah, semoga beliau khusnul khotimah dan mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya," ujar Novanto, Jumat (30/9).

Menurut dia, almarhumah adalah sosok perempuan super Indonesia yang pertama meraih gelar sarjana. Dia memilih kuliah dan belajar di negara yang tidak menjajah negara lain, Amerika Serikat, agar ilmu yang dipelajarinya dapat lebih berguna bagi bangsa Indonesia yang saat itu masih dijajah.

Baca: Innalillahi, Wartawati Senior Herawati Diah Meninggal Dunia

Novanto mengatakan, Herawati mengimplementasikan seluruh ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk perjuangan bangsa dan rakyat Indonesia. Dia berjuang melalui jalur pers dengan membuat koran Pro-Indonesia Merdeka untuk mewartakan kondisi nyata Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.

"Karena Ibu Herawati sadar, selain pertempuran fisik, Indonesia saat itu juga membutuhkan media sebagai alat komunikasi untuk melawan keinginan Belanda mengembalikan rezim Hindia Belanda dengan membonceng pasukan sekutu," kata Novanto.

Untuk itu, sangat pantas Herawati dianugerahi Bintang Mahaputera, penghargaan yang diberikan negara khusus warga sipil atas jasa dan pengabdiannya kepada bangsa Indonesia.

Novanto pun mengajak masyarakat, khususnya insan pers, untuk menjadikan Herawati sebagai teladan yang baik, apalagi sepanjang hidupnya beliau sangat mencintai dunia pers. "Selalu berpesan agar kita harus menggunakan hati nurani dan mengedepankan kepentingan umum dalam pekerjaan apa pun, termasuk wartawan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement