REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berikhtiar membangun pemerintahan yang bersih dalam memimpin Jakarta. Komitmen itu disampaikan Anies usai menemai Sandiaga menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (29/9).
"Ini adalah salah satu bentuk ikhtiar kita untuk sama-sama membangun pemerintahan yang bersih, pemerintahan tidak korup, dan pemimpin-pemimpin yang akuntabel," kata Anies.
Mantan menteri pendidikan ini secara pribadi menyampaikan semboyan antikorupsi secara terus menerus terutama saat menjadi Rektor Universitas Paramadina. "Saya terus menyampaikan ini terus menerus ketika kami di Paramadina. Paramadina menjadi universitas pertama yang menjadikan mata kuliah antikorupsi sebagai mata kuliah wajib yang harus diikuti seluruh mahasiswa, dan tentunya menjadi jaminan universitas integritas, kita putuskan ketika di Kemendikbud," kata Anies.
Ia sendiri sudah menyerahkan LHKPN pada saat dirinya selesai menjadi mendikbud. Selain itu, kedatangannya bersilaturahmi dimana Anies pernah berkantor selama satu bulan di KPK sebagai Ketua Komite Etik KPK. "Ini langkah awal untuk mengembalikan Indonesia menjadi negara yang praktik korupsinya bisa dihapuskan," ujar Anies.