Rabu 28 Sep 2016 15:44 WIB

Mendagri: Laporkan Penyebar Isu SARA di Medsos

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo
Foto: ROL/Wisnu Aji Prasetiyo
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta masyarakat berperan aktif  mencegah adanya kampanye negatif atau kampanye hitam melalui media sosial (Mendsos) menjelang Pilkada serentak 2017.

Tjahjo meminta masyarakat melapor ke pihak kepolisian apabila ada pihak-pihak yang menyebar isu-isu yang mengandung muatan SARA atau provokasi. Ia mengakui saat ini sudah banyak isu-isu berbau SARA yang beredar di Medsos.

"Kepolisian kan tidak bisa bertindak kalau tidak ada pengaduan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (28/9).

Selain masalah provokasi, Tjahjo juga berharap masyarakat dapat mengawasi adanya praktik politik uang menjelang Pilkada. "Jangan sampai ada politik uang. Ini bisa merusak demokrasi," ujarnya.

Ia menegaskan, Kemendagri akan terus menjalin komunikasi dengan kepolisian, Badan Intelejen Negara, Bawaslu, Kemenkominfo dan pihak-pihak lainnya untuk mencegah adanya kampanye negatif.

"Saya juga mohon kepolisian dan Kominfo mengusut dan menindak tegas siapapun yang menyebarkan isu lewat medsos yang bersifat provokatif, SARA, yang dapat mengganggu stabilitas daerah," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement