REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puskesmas dan Kelurahan Bukit membagikan sebanyak 1000 masker kepada warga di lokasi penggusuran, Kampung Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Salah satu pegawai Kelurahan Bukit Duri, Nurhayati mengatakan bahwa pembagian masker itu adalah bentuk kepedulian terhadap kesehatan warga. Pembagian masker ini juga merupakan inisiatif dari Puskesmas dan kelurahan.
"Iya ini untuk warga biar gak kena debu. Ini adalah bentuk kepedulian kami dari Puskesmas Bukit Duri dan Kelurahan Bukit Duri. Ini adalah inisiatif kami untuk membagikan masker kepada warga demi kesehatan," ujarnya di lokasi penggusuran, Rabu (28/9).
Nurhayati menjelaskan selain membagikan masker, pihaknya juga menyediakan obat-obatan lainnya. Hal ini untuk antisipasi di lapangan bila ada yang membutuhkan.
"Tadi kami membawa 20 boks masker yang tiap boks berisi 50 masker. Kami juga sedia obat-obatan, ada P3K yang kita bawa," katanya.
Dalam menjalankan kegiatan ini, diturunkan sebanyak tujuh orang untuk membagikan masker tersebut. Di antara mereka ada seorang dokter, perawat dan staf dari Puskesmas Bukit Duri.
Pantauan di lokasi, hingga saat ini proses penggusuran masih berlangsung. Banyak warga yang ikut menyaksikan alat berat berupa eskavator yang masih meratakan bangunan. Terdapat dua eskavator yang meruntuhkan perumahan warga.
Sementara di seberang kali Ciliwung, warga Kampung Pulo, Jakarta Timur pun ikut menyaksikan penggusuran tersebut. Mereka tampak berjejer menonton.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
