Rabu 28 Sep 2016 08:59 WIB

Pengalihan Arus Terjadi di Lokasi Penggusuran Bukit Duri

Rep: c39/ Red: Angga Indrawan
Sejumlah warga menyaksikan alat berat membongkar sejumlah bangunan di Bukit Duri, Rabu (28/9).
Foto: Raisan Alfarisi/Republika
Sejumlah warga menyaksikan alat berat membongkar sejumlah bangunan di Bukit Duri, Rabu (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui pemerintah administrasi kota Jakarta Selatan akan menggusur permukiman warga di kawasan bantaran Kali Ciliwung, di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (28/9) hari ini.

Lalu lintas di sekitar lokasi penggusuran tampak macet. Untuk kelancaran proses relokasi pemukiman di bantaran Kali Ciliwung, di Bukit Duri, Jakarta Selatan, petugas gabungan Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan dan Sudin Perhubungan Jakarta Selatan melakukan penutupan jalan degan melakukan pengalihan arus di jalan akes yang menuju lokasi.

Wakil kepala satuan lalu lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Polis Puji mengatakan, untuk akses jalan dari wilayah Timur menuju Matraman akan tidak boleh belok ke kiri menuju Bukit Duri Tanjakan, kendaraan akan di alihkan untuk tetap lurus menuju ke Matraman.

Sementara, kendaraan dari arah Jalan Bukit Duri Tanjakan, tepat di perempatan di Depo KRL Bukit Duri, tidak dibolehkan untuk belok ke kanan menuju Jalan Bukit Duri Utara, penggguna Jalan dialihkan ke kanan menuju Jalan Bukit Duri Utara Raya.

Sedangkan pengendara dari Jalan Bukit Duri Utara Raya tidak diperbolehkan menuju perempatan Depo KRL Bukit Duri. "Dari wilayah timur, dari Kampung Melayu menuju Matraman tidak boleh belok kiri ke Bukit Duri Tanjakan. Kita tutup, sehingga pengguna jalan tetap lurus (ke arah matraman)," ujar Puji.

Pantauan di lokasi, penggusuran tersebut dilakukan oleh dua alat berat berat berupa eskavator dan hingga saat ini masih berlangsung. Diperkirakan penggusuran tersebut akan berlangsung hingga siang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement