REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menolak ajakan calon wakil gubernur Sandiaga Uno untuk berlari. Menurut Ahok, ia akan kalah jika berlari dengan Sandiaga Uno. "Enggak kuat gua, kalah sama dia (Sandiaga, Red) kalau lari," kata Ahok, di Pulau Pramuka, Selasa (27/9).
Sebelumnya Sandiaga mengundang Ahok serta pasangan cagub dan cawagub lainnya untuk berlari maraton di lima wilayah Kantor Wali Kota di Jakarta pertengahan Agustus lalu. "Saya undang Pak Gubernur untuk berlari, tapi kelihatan dia (Ahok, Red) enggak bersedia. Dia lebih suka 'berantem' katanya. Jadi saya bilang, saya ke sini bukan buat ajak ribut, Pak. Saya enggak mau rusuh," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan akan mulai perjalanan di lima wilayah dan pertama di wilayah Selatan. Dimulai dari Kantor wali kota yang calon mitra saya di 2017," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta belum lama ini.
Selanjutnya Sandiaga akan berlari ke arah Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan untuk Kepulauan Seribu rencananya akan ditempuh dengan berenang. "Dan sebagai simbolisnya akan dilaksanakan renang di Ancol. Kita coba mulai gaya hidup sehat," kata Sandiaga.