REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan mengingatkan seluruh elemen masyarakat menghindari isu kebencian saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Mari kita sama-sama membuat situasi kondusif saat penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta," kata Irjen Polisi M Iriawan di Jakarta Selatan, Selasa (27/9).
Iriawan menegaskan, seluruh elemen masyarakat termasuk para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tidak mengambil isu bernuansa kampanye gelap maupun suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
Ia mengharapkan kegiatan seluruh tahapan Pilkada DKI sejak September 2016 hingga Oktober 2017 berlangsung aman dan tanpa konflik. Terlebih, menurut Iriawan, Pilkada DKI menjadi barometer bagi daerah lain sehingga harus berjalan tertib dan kondusif. "Apabila ibu kota bermasalah maka berpotensi merembet ke provinsi lain," tutur mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Polisi jenderal bintang dua itu menyampaikan, siap diajak komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat guna menjaga keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Baca juga, PDIP Resmi Usung Ahok-Djarot di Pilgub DKI.
Saat ini, tiga pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 telah mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta. Ketiga pasangan itu yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.