REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, mayoritas warga Jakarta menginginkan kepemimpinan baru. Hal itu ia dapat setelah turun langsung ke lapangan di 267 kelurahan dan 44 kecamatan.
"Dari hasil kunjungan saya dan juga survei Poltracking, 60 persen warga Jakarta ingin kepemimpinan baru," ujarnya di dalam sebuah acara dialgo di televisi nasional, Selasa (27/9) malam.
Menurutnya, masalah utama yang terjadi di lapangan adalah kesejahteraan. Ini karena ekonomi berjalan melambat, pekerjaan sulit didapat serta gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri terutama menyangkut sumber daya alam serta biaya hidup semakin tinggi.
"Kami menawarkan kesejahteraan masyarakat lebih baik," ujarnya. "Banyak yang pegang tangan saya dan bilang, 'tolong perhatikan pendidikan anak kami'."
Baca juga, Pengamat: Anies-Sandiaga Bisa Menangkan Pilkada Jakarta, Jika.
Ia bersama teman dari PKS menangkap kebutuhan pendidikan sangat penting. Dengan pendidikan warga bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik. "Ketimpangan di Jakarta ini semakin lebar, yang kaya semakin kaya dan miskin kian miskin," tuturnya.