Selasa 27 Sep 2016 20:11 WIB

Bayi Kembar Dempet Dada Berhasil Dipisahkan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ilham
Bayi kembar siam (ilustrasi)
Foto: dok RSCM
Bayi kembar siam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam dempet dada asal Ciamis, Jawa Barat, Selasa (27/9). Bayi perempuan pasangan Gina (18 tahun) dan Syarif (24) tersebut, harus dioperasi sekitar 1,5 jam.

Kedua bayi tersebut bernama Gisya Bizanty Ramadani (sebelumnya disebut Gina 1) dan Gesya Ummaya Ramadani (Sebelumnya disebut Gina 2). Menurut Dokter Bedah Anak RSHS, Diki Drajat, bayi Gisya yang mengalami kelainan jantung dilanjutkan dengan operasi jantungnya. Sementara, bayi Gesya, sudah berada di ruangan terpisah dan sudah dilakukan penutupan tubuhnya.

"Alhamdulillah operasi pemisahan bayi kembar siam ini berjalan lancar, " ujar Diki kepada wartawan, dalam jumpa pers usai operasi di RSHS, Selasa (27/9).

Menurut Diki, persiapan operasi dimulai dari pagi dengan mempersiapkan pemasangan alat-alat yang cukup memakan waktu. Lalu, operasi pemisahan baru dilakukan sekitar pukul 12.19 WIB hingga pukul 13.38 WIB. "Sekitar pukul 13.38 WIB, kedua bayi sudah benar-benar terpisah," kata Diki.

Namun, kata dia, untuk bayi Gina 1 dilanjutkan dengan operasi jantung karena terdapat kelainan. Sementara, Gina 2 dilakukan penutupan pascaoperasi. Sementara, menurut orang tua bayi, Syarif, Ia bersyukur atas berhasilnya pemisahan kepada kedua anaknya tersebut. "Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada manajemen RS Hasan Sadikin," kata Syarif.

Syarif mengatakan, ia dan istrinya sempat mengalami perasaan campur aduk selama melihat prose operasi kedua anaknya di layar monitor. "Sempet deg-degan, enggak tega juga," kata Gina sang ibu. Operasi terhadap Gisya masih berlanjut. Sementara Gesya yang tidak mengalami kelainan sudah berada di ICU.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement