Senin 26 Sep 2016 21:48 WIB

Pelayanan Kesehatan RSUD Garut Kembali Normal

Sejumlah petugas medis Rumah Sakit Umum (RSU) dr Slamet membersihkan lumpur paska diterjang banjir bandang di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Sejumlah petugas medis Rumah Sakit Umum (RSU) dr Slamet membersihkan lumpur paska diterjang banjir bandang di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet Garut sebagian sudah kembali normal. Sebelumnya saat peristiwa banjir bandang menerjang, RS ini tidak dapat memberikan layanan kesehatan karena dilanda banjir bandang akibat luapan Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut, Selasa (20/9).

"Semua pelayanan di rumah sakit sudah berjalan normal," kata Direktur RSU dr. Slamet, Maskut Farid kepada wartawan di Garut, Senin (26/9).

Ia menuturkan selama sepekan pelayanan rumah sakit tidak dapat melayani masyarakat karena ruang dan fasilitas layanan kesehatan rusak dan kotor. Selanjutnya pihak rumah sakit dibantu petugas gabungan dan sukarelawan, Maskut mengatakan membersihkan kondisi rumah sakit yang kotor berlumpur itu.

"Setelah dibersihkan, mulai dari IGD, rawat jalan, rawat inap, sampai kamar operasi kini semua sudah dapat melayani," katanya.

Namun, lanjut dia, khusus kamar operasi masih butuh waktu untuk membersihkan ruangannya termasuk pengadaan alatnya. "Untuk kamar operasi itu harus benar-benar bersih, jika tak aman kami rujuk pasiennya," katanya.

Selain itu ruangan poli gigi, Maskut mengatakan juga masih belum beroperasi karena alat dental unit rusak sehingga tidak dapat melayani pasien. Ia mengungkapkan angka kerugian yang dialami RSUD Garut akibat banjir bandang itu senilai Rp 50 miliar.

"Kerugiannya sampai Rp 50 miliar, itu terdiri atas alat kesehatan yang rusak mulai dari radiologi, laboratorium, ICU, dan ipal," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement