REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, sempat bercanda dengan ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, saat sedang launching buku 'Perjalanan Panjang Pilkada Serentak' karya Rambe Kamarul Zaman, yang merupakan ketua Komisi II DPR RI.
Dalam sambutannya, Zulkifli mengatakan, Pilkada merupakan bagian penting dalam proses demokrasi setelah 18 tahun reformasi. Dulu, kata dia, orang bisa memperkirakan siapa yang bisa memprediksi siapa yang menang karena Pilkada digelar secara bergantian. Namun karena serentak, orang sulit memprediksi.
Zulkifli lantas menyoroti Pilkada DKI Jakarta yang saat ini sedang hangat. Di dalam ruangan yang juga dihadiri Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Aburizal Bakrie, serta pengurus DPP Partai berlambang pohon beringin lainnya, Zulkifli sempat berkelakar, bahwa tidak ada yang bisa memprediksi siapa yang akan mendapatkan kursi DKI 1.
''Golkar dukung Ahok, Gerindra dukung Anies, saya Agus. Sekarang tidak bisa diprediksi, siapa tahu saja calon saya bisa mengalahkan kandidatnya (Setya) Novanto,'' ucap Zulkifli, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/9).
Mendengar hal tersebut, Setya Novanto dan Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie hanya tertawa. Begitu pun salah satu ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria.
Baca juga, Cak Imin: Agus Yudhoyono Sylviana-Wajah Baru Harapan Jakarta.