Senin 26 Sep 2016 16:54 WIB

Dua Daerah di Lampung Rawan Banjir dan Longsor

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Angga Indrawan
Tanah longsor menimpa rumah penduduk, ilustrasi
Tanah longsor menimpa rumah penduduk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG –- Memasuki musim penghujan tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung memetakan wilayah rawan banjir dan longsor. Dari 14 kabupaten/kota berpotensi bencana, dua daerah dinilai sangat rawan bencana banjir dan longsor.

“Semua kabupaten/kota potensi bencana, namun dua daerah dinilai rawan banjir dan longsor setiap musim penghujan,” kata Kabag Humas Pemprov Lampung, Heriyansyah, Senin (26/9). Menurut data BPBD Lampung, ia menyatakan dua daerah tersebut yakni Kabupaten Pesawaran dan Lampung Barat.

Ia menyatakan daerah di Pesawaran dinilai menjadi langganan banjir setiap musim penghujan. Wilayah tersebut karena hutannya sudah gundul sehingga air langsung terjun ke daratan. Selain itu, wilayah kabupaten tersebut merupakan dataran rendah.

Sedangkan di wilayah Lampung Barat, ia mengatakan BPBD menyebutkan sangat rawan banjir dan tanah longsor. Kawasan Lampung Barat yang berbukit-bukit, juga selalu menjadi langganan longsor pada saat hujan.

BPBD sudah menyiapkan sarana dan prasarana di dua daerah yang rawan banjir dan longsor tersebut. Dua daerah tersebut mendapat perlakuan khusus dari BPDB untuk segera bertindak secara dini.

Dari hasil pemetaan BPBD, ia mengungkapkan pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG terkait curah hujan yang akan terjadi. Pihaknya mengkhawatirkan terjadi angin puting beliung tatkala cuaca panas bertemu dengan cuaca dingin saat menjelang hujan turun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement