Senin 26 Sep 2016 14:03 WIB

DPR Berharap Tingkat Partisipasi Pilkada 2017 Meningkat

Rep: satria kartika yudha/ Red: Esthi Maharani
Pilkada (ilustrasi)
Foto: berita8.com
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria berharap tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2017 bisa meningkat. Pada Pilkada serentak 2015, tingkat partisipasi mencapai 70 persen atau berada di bawah target Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar 77,5 persen.

"Pilkada lalu di bawah target. 2017 diharapkan bisa meningkat menjadi di atas 70 persen," kata Riza kepada Republika, Senin (26/9).

Riza mengatakan, KPU harus lebih gencar dalam melakukan sosialisasi. Riza ingin struktur KPU mulai dari level atas sampai bawah benar-benar aktif melakukan sosialisasi. Di level bawah misalnya, para petugas PPS (panitia pemungutan suara) bisa mengajak masyarakat untuk datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

"Jumlah penyelenggara sebenarnya sudah lebih dari cukup. Dengan struktur KPU yang ada hingga tingkat PPS, harusnya bisa menggerakkan massa untuk berpartisipasi," ucap dia.

Riza mengakui masalah tingkat partisipasi bukan hanya menjadi pertanggungjawaban KPU. Tetapi juga pemerintah seperti Kementerian Dalam Negeri. Apalagi, syarat untuk bisa mendapatkan hak suara adalah dengan memiliki KTP elektronik atau minimal sudah melakukan perekaman data dan mendapatkan surat keterangan dari Disdukcapil setempat.

Riza meminta agar Kemendagri memprioritaskan perekaman data KTP Elektronik di 101 daerah yang akan menggelar Pilkada serentak. Jangan sampai, tingkat partisipasi menurun karena permasalahan KTP elektronik.

"Perekeman data KTP elekteronik di daerah yang akan menggelar Pilkada harus diupayakan bisa mendekati 100 persen," ujar Riza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement