Senin 26 Sep 2016 02:23 WIB

PMI Terus Salurkan Air Bersih bagi Pengungsi Banjir Bandang

Rep: Amri Amrullah/ Red: Israr Itah
PMI bangun MCK darurat untuk korban bencana banjir bandang di Garut, Jawa Barat
Foto: dok: PMI
PMI bangun MCK darurat untuk korban bencana banjir bandang di Garut, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) terus menyalurkan air bersih kepada pengungsi banjir bandang Garut dan Sumedang. Distribusi air ini terus dilakukan karena kebutuhan air bersih tetap diperlukan. 

Kepala Markas PMI Pusat, Sunarbowo Sandi menjelaskan masyarakat yang terdampak kini membutuhkan bantuan berupa air bersih dan peralatan kebersihan diri (Hygine kit). Karena itulah, air bersih akan terus didistribusikan kepada warga di pengungsian.

"Tim WASH PMI lanjutkan distribusi air bersih di Garut dan Sumedang,"  tulis akun Twitter PMI @palangmerah, Ahad (25/9) malam. 

Sunarbowo mengatakan, sebanyak enam tangki air PMI telah disiapkan di lokasi pengungsian. Tim water and sanitation PMI akan memberikan pelayanan distribusi air bersih untuk warga terdampak.

Selain itu, PMI juga menyediakan lokasi Mandi Cuci Kakus (MCK) sementara bagi pengungsi. Saat ini Tim WASH PMI juga fokus melakukan aksi bersih lumpur dan masih terus memberikan layanan kesehatan keliling bagi warga yang mengungsi.

Setelah empat hari bencana banjir bandang dan longsor di Garut dan Sumedang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan akan memperluas lokasi pencarian korban. Hingga Ahad (25/9) setidaknya sudah 20 orang yang dinyatakan tewas dan 14 orang lain masih dilaporkan hilang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement