REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil bupati Kabupaten Bekasi Ahmad Dhani menjalani tes psikologi di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat, Ahad (25/9). Ahmad Dhani datang ke RSPAD Gatot Subroto dengan mobil hitam pada pukul 09.00 WIB. Ia menjalani tes psikologi selama kurang lebih tiga jam, dan baru keluar sekitar pukul 13.00 WIB. Dhani beserta calon bupati pasangannya, Sa'duddin, keluar bersama-sama dari ruangan tes diiringi Ketua KPU Kab Bekasi Idham Kholik.
Tes psikologi merupakan materi baru dalam proses seleksi bakal calon kepala daerah. Musisi pentolan Dewa 19 ini mengaku kagok menjalani tes psikologi lantaran sudah puluhan tahun tidak menjalani tes. Ahmad Dhani mengatakan, terakhir kali dia mengikuti ujian pada tahun 1991.
"Ya ada kesulitan dong, kesulitannya saya kan udah lama nggak ujian. Terakhir ujian tahun 91 saya," ucap Ahmad Dhani usai menjalani tes psikologi di RSPAD Gatot Subroto, Ahad (25/9).
Ahmad Dhani menceritakan, jumlah soal tes psikologi yang diujikan sangat banyak dan membingungkan. Tes psikologi terdiri dari soal tertulis dan wawancara. Kurang lebih ada 210 soal tes tertulis yang harus dia kerjakan. Bahkan ia berkelakar sampai harus mengonsumsi obat sakit kepala.
"Bayangin aja kan saya terakhir mengalami hal seperti ini tahun 1991," cetus Ahmad Dhani.
Kendati demikian, Ahmad Dhani optimistis bisa melalui tes psikologi dengan baik. "Ya optimis lah. Jangan-jangan saya lebih pinter daripada yang bikin tes itu. Kita kan nggak pernah tahu," ucao dia.
Seperti diketahui, Ahmad Dhani maju sebagai calon wakil bupati Bekasi dalam Pilkada 2017 berpasangan dengan calon bupati Sa'duddin. Pasangan ini diusung PKS, Gerindra, dan Demokrat.