Ahad 25 Sep 2016 17:46 WIB

Banjir di Tangerang Perlahan Mulai Surut

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Winda Destiana Putri
Banjir
Foto: VOA
Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengunjungi lokasi banjir. Dia menjelaskan, penanganan banjir di Kota Tangerang memerlukan kerjasama dari semua pihak termasuk masyarakat.

"Mudah-mudahan dengan kebersamaan persoalan banjir dan juga persoalan perkotaan lain bisa tertangani," kata Sachrudin, Ahad (25/9).

Sachrudin juga mengimbau kepada masyarakat untuk bisa lebih proaktif dengan kembali menggalakkan kerja bakti di lingkungan masing-masing, guna mencegah terjadinya bencana banjir dan menyebarnya penyakit.

"Saluran air jangan lupa dibersihin secara rutin sehingga tidak tersumbat, jadinya banjir bisa dicegah, bibit penyakit pun musnah," tutur Sachrudin berpesan kepada warga.

Selain itu, menurut Sachrudin, sejauh ini Pemkot juga telah mengantisipasi bencana banjir dengan mendirikan posko pengungsian termasuk posko kesehatan. Logistik dan posko kesehatan sudah standby, tinggal masyarakat agar bisa membangun kebersamaan dan komunikasi.

Curah hujan tinggi di wilayah Jabodetabek telah menyebabkan beberapa wilayah tergenang termasuk di Kota Tangerang, terutama di sekitar Daerah Aliran Sungai Angke. Ketinggian banjir berkisar antara 30-80 sentimeter, namun kondisi sudah berangsur surut pada Ahad (25/9).

Bahkan di Ciledug Indah yang menjadi titik terparah sudah surut, menjadi hanya sekitar mata kaki orang dewasa. Dan di Jalan KH Hasyim Ashari yang semalam terputus sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement