Jumat 23 Sep 2016 19:41 WIB

Marzuki Alie Analisa Alasan SBY Mengusung Agus

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Indira Rezkisari
Agus Yudhoyono dan Sylviana Murti
Foto: olahdigital: Republika/Mardiah
Agus Yudhoyono dan Sylviana Murti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Susilo Bambang Yudhoyono dinilai sebagai ahli dalam pencitraan. Bahkan, mantan politikus Partai Demokrat Marzuki Alie menganggap SBY sebagai guru pencitraan di Indonesia, yang dicontoh dengan baik oleh Jokowi mulai Pilkada sampai Pilpres.

''Saya ingat kalimat SBY, politik itu citra,'' ucap Marzuki, dalam keterangan persnya, Jumat (23/9).

Marzuki menyatakan, di DKI Jakarta, belum ada pejabat atau partai yang menang dua kali berturut-turut di era demokrasi. Pemilih di Jakarta sangat cair dan mudah berpindah, begitu tidak puas akan langsung pindah.

Ia menilai, Sylviana Murni, pasangan Agus juga bukan sembarang orang. Ia memiliki rekam jejak mumpuni sebagai birokrat, pendidikan tinggi dan berpengalaman yang bisa mendukung Agus untuk cepat menguasai masalah DKI.

''Citra Bu Silvy bisa menarik kaum muda perempuan profesional dan terdidik,'' jelasnya.

Marzuki mencontohkan, saat Pilpres 2004, elektabilitas SBY masih dibawah 10 persen, Megawati bahkan hampir 40 persen. Namun, tren Megawati yang menurun, dimanfaatkan SBY untuk maju dan berkompetisi

Mantan Ketua DPR itu memprediksi, Agus akan masuk putaran kedua. Di situlah pertempuran head to head antara Agus dan Ahok, Ia memprediksi Agus akan menang.

''SBY punya keahlian untuk mengkapitalisasi semua kelemahan lawan dan kekuatan dirinya. Beliau masih punya kekuatan yang tidak terlihat, juga dekat denga kelompok etnis dan konglomerat, artinya mereka tidak all out mendukung Ahok, pasti merasa tidak enak hati,'' kata dia.

Akibatnya, kalau Ahok tidak mengubah strategi, maka Ahok akan tergusur. Sementara, Agus menang Pilkada DKI dan disiapkan akan maju di 2019 sebagai capres termuda, mengikuti jejak Obama.

''Alternatif terburuk, Agus akan memimpin partai, kalau kalah di DKI. Itu semua sudah dihitung oleh SBY. Tidak ada yang kalah dalam perhitungan SBY. Orang hebat karena punya 1001 alternatif,'' ungkap Marzuki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement