Jumat 23 Sep 2016 09:45 WIB

PLN Percepat Pemulihan Listrik Pascabencana Garut dan Sumedang

Rep: Frederikus Bata/ Red: Nidia Zuraya
Suasana pasca banjir bandang di Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (22/9).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Suasana pasca banjir bandang di Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Perseo) melakukan upaya pemulihan listrik pascamusibah banjir bandang yang terjadi di Garut dan Sumedang pada Selasa (20/9) lalu. PLN mengerahkan 70 orang pegawai untuk menormalkan pasokan listrik di lokasi yang padam.

Di wilayah PLN Area Garut terdapat enam gardu, empat tiang tegangan menengah (TTM), dan 25 tiang tegangan rendah (TTR) yang roboh karena tergerus air. Selain itu, sebanyak 40 buah kwh meter rusak. Kondisi ini menyebabkan 1.467 pelanggan PLN di Kampung Sukasenang Desa Bayonets, Kampung. Cikarokrok, dan Kampung Cimacang Desa Tarogong mengalami pemadaman.

“PLN terus melakukan perbaikan. Hingga saat ini, PLN berhasil menormalkan gardu, TTM dan 24 TTR tersebut. Tinggal satu jurusan Tegangan Rendah lagi yang belum normal. Jurusan ini melayani 300 pelanggan,” kata Manajer Senior Public Relations PLN Agung Murdifi, Kamis (22/9).

Sementara di wilayah PLN Area Sumedang tidak ada gardu yang terkena longsor, hanya satu TTM patah. Selain itu, dari sembilan gardu yang sempat padam pada Kamis (22/9) sore, ada satu gardu dengan 271 pelanggan yang belum dapat dipulihkan. Pemulihan akan dilaksanakan setelah mendapat izin dari kepolisian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement