REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Upaya perampokan uang sebesar Rp 160 miliar yang tengah di bawa mobil jasa pengiriman uang milik PT Abacus berhasil digagalkan. Salah seorang dari komplotan perampok berhasil diringkus polisi.
Peristiwa tersebut terjadi Jumat (23/9) sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Lingkar Timur Tugu Pramuka, Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. "Komplotan perampok ini menggunakan dua mobil. Satu mobil yang dikendarai tersangka HGS berhasil diamankan dan satu mobil lagi kabur," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus.
Peristiwa tersebut, Yusri mengatakan terjadi saat mobil truk doeble minibus Nopol D 9485 SCB milik PT Abacus yang membawa uang tunai Rp 160 miliar melintas di Jalan Lingkar Timur Tugu Pramuka dari arah Sukabumi menuju Bandung. Tiba-tiba mobil yang dikemudikan Regi (29 tahun), dan dikawal anggota Dit Sabhara Polda Jabar, Bripda Ricky Julianto dan kernet Yogie (27), dipepet oleh dua mobil Avanza waraa abu-abu dan hitam. Salah satu pelaku yang berada di dalam mobil Avanza memepet dari bagian kiri dan mengacungkang pistol ke arah sopir.
Kedua mobil Avanza tersebut berusaha menghentikan mobil pengangkut uang tersebut. Namun sang sopir tak mengindahkan ancaman tersebut. Sesampainya di perempatan Tugu Pramuka, Bripda Ricky turun dari mobil dan meminta pertolongan kepada polisi yang tengah berjaga di pos tersebut.
Setelah itu, Bripda Yogie melakukan penghadangan terhadap satu movil Avanza yang dikemudikan pelaku HGS (29 tahun). "Setelah diamankan dilakukan penggeledahan di dalam mobil tersebut. Polisi menemukan satu stel pakaian uniform PT Abacus berikut ID card atas nama Irwan Angga Pratama. "Polisi masih mengembangkan kasus ini dengan meminta keterangan tersangka HGS," ujar Yusri.