Kamis 22 Sep 2016 19:44 WIB

Istri Ketua KPU Binjai Ikut Dalam Mobil yang Membawa Sabu

Rep: Issha Harruma/ Red: Ilham
Paket sabu-sabu (ilustrasi).
Foto: barometersumut.com
Paket sabu-sabu (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Istri Ketua KPUD Kota Binjai, Sumatra Utara, Herry Dani, ternyata berada di dalam mobil Honda Jazz yang ketahuan membawa sabu. Istri Herry yang bernama Revi ternyata ikut bersama rombongan di dalam mobil yang sedang menuju Medan itu.

"Revi ikut berada di dalam mobil tersebut," kata Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu, Kamis (22/9).

Rendra menjelaskan, Revi dan rombongannya tertangkap dalam razia yang digelar di Jalan Megawati, Binjai pagi ini, Kamis (22/9). Saat itu, mobil Honda Jazz dengan nopol BK 291 FG diamankan petugas karena ditemukan satu paket kecil sabu di bawah bangku belakang. Mobil tersebut, lanjut Rendra, merupakan milik AHH (41 tahun).

Selain AHH, petugas juga mengamankan tiga orang lain. Ketiganya, yakni MRH (35), MS (44) dan SZ (34). Mereka dibawa ke kantor Satuan Narkoba Polres Binjai untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini, sedang dilakukan upaya untuk menjemput Revi untuk hadir dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," ujar Rendra.

Selain para terduga tersangka, Rendra mengatakan, petugas juga mengamankan satu paket kecil sabu yang terbungkus plastik klip putih, sebuah korek gas, sebuah plastik klip kosong warna putih, dan sebuah bungkus rokok kosong. "Setelah dilakukan pemeriksaan urine oleh BNNK Binjai serta dari pihak kesehatan Polres Binjai terhadap empat orang tersebut, ternyata hasilnya negatif," ujar Rendra.

Sementara itu, Ketua KPU Binjai Herry Dani membenarkan perihal keterlibatan istrinya tersebut. Herry mengatakan, saat itu, istri dan keempat orang lain sedang menuju Medan untuk ikut dalam aksi unjuk rasa. Namun, istrinya tidak dimintai keterangan. "Empat yang diamankan, tapi istri saya tidak. Sampai saat ini belum dipanggil," kata Herry.

Dia pun menduga istri dan rombongannya itu dijebak. "Saya menduga ini jebakan terkait demonstrasi itu," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement