Kamis 22 Sep 2016 19:06 WIB

Yusril-Sandiaga Dinilai Paling Cocok Lawan Ahok-Djarot

Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra
Foto: olahdigital: Mardiah
Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan pimpinan partai politik di Cikeas Rabu (21/9) malam dilaporkan telah mengerucutkan sejumlah nama. Salah satu nama yang muncul akan menantang pejawat Basuki Tjahaja Purnama adalah Agus Harimurti, putra Ketua Umum Partai Demokra, Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun jika berkaca pada sejumlah hasil survei beberapa bulan terakhir nama Agus tidak masuk radar. Forum Pemerhati Pilkada Jakarta (FPPJ) mencoba melakukan kajian terhadap sejumlah hasil survey dari beberapa lembaga yang dinilai kredibel untuk memotret siapa calon yang sejatinya bisa melawan Ahok-Djarot pada Pilgub 2017 mendatang. Hasilnya, nama yang tingkat elektabilitas, populariras, aksebilitas mampu saingi Ahok adalah Yusril Ihza Mahendra.

"Elektabilitas personal Yusril mencapai 28 persen sementara Sandi sembilan persen dilihat dari sejumlah lembaga survei," kata Ketua FPPJ Agusta Surya Buana dalam keterangannya, Rabu (22/9).

Melihat temuan FPPJ tersebut tren elektabilitas Ahok mengalami penurunan secara signifikan sampai Mei 2016. Tren elektabilitas Yusril Ihza Mahendra yang meningkat signifikan (sekitar 18,2 persen) dalam waktu kurang dari tiga bulan pertama. Dan di kurun waktu tiga bulan berikutnya, ada yang menyajikan tren Yusril mengalami penurunan signifikan dan ada yang menyajikan kenaikan secara linear.

Sementara, tren elektabilitas Sandiaga Uno juga mengalami peningkatan walaupun tidak terlalu signifikan (sekitar 8,22 persen) pada kuartal pertama dan survei tertinggi sebesar (9,23 persen). "Yang pas maju tantang head to head Ahok-Djarot adalah Yusril-Sandi. Nama lain apalagi Anies Baswedan yang mantan menteri di kabinet Jokowi, pasti bukan lawan yang sepadan untuk Ahok," kata Agusta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement