Kamis 22 Sep 2016 12:08 WIB

Kapolri Berencana Sambangi Lokasi Banjir Bandang Garut

Rep: Mabruroh / Red: Angga Indrawan
Sampah yang terbawa banjir menumpuk di pintu masuk RSU Dr Slamet Garut.
Foto: Republika/Fuji EP
Sampah yang terbawa banjir menumpuk di pintu masuk RSU Dr Slamet Garut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengucapkan turut berduka cita atas musibah banjir bandang yang menimpa Kabupaten Garut, Jawa Barat. Rencananya Tito akan menyambangi desa Torong Kidul pada Jumat (23/9).

"Saya dan jajaran Polri menyampaikan rasa prihatin dan turut berduka cita atas musibah banjir bandang di Garut," ujar Tito di lapangan parkir Timur, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/9).

Tito mengatakan pihaknya juga telah mengirimkan bala bantuan dari Polri untuk membantu mengevakuasi korban. Baik yang telah meninggal dunia maupun korban-korban yang luka.

Tito juga mengatakan bahwa Polsek yang berada di lokasi tersebut ikut terendam banjir. Sehingga kata Tito, dirinya akan terbang ke Garut untuk melihat kondisi secara langsung serta membatu tim yang sudah berada di lokasi.

"Jumat, saya akan ke sana membantu polisi dan masyarakat yang jadi korban," ujar Tito.

Senada dengan Tito, Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto juga mengatakan turut berduka cita atas banjir bandang yang telah menewaskan sebanyak 23 orang tersebut. Dia juga berharap semoga mereka yang selamat dari musibah tersebut agar lekas diberikan kesembuhan dan bagi korban yang belum ditemukan agar segera ditemukan dan mendapatkan pertolongan.  

"Saya ikut prihatin dan turut berduka cita terhadap saudara kita yang terkena musibah banjir bandang di Garut. Bagi keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan, kekuatan dan yang sakit segera di sembuhkan," ujar Agung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement