Kamis 22 Sep 2016 10:18 WIB

Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Banjir Garut

Sejumlah anak-anak melintas di Kampung Cimacan pasca banjir bandang, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (21/9).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah anak-anak melintas di Kampung Cimacan pasca banjir bandang, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim gabungan, melanjutkan pencarian warga yang dilaporkan hilang terbawa arus banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9). Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Joshua di Bandung, engatakan, pencarian dilakukan di tiga titik daerah yang dilanda banjir dan sepanjang aliran arus Sungai Cimanuk.

"Pencarian tiga titik yakni lapangan Paris, Cimacan dan Sungai Cimanuk hingga ke Wado," kata Joshua.

Pencarian melibatkan berbagai unsur yakni Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, TNI, Tagana, sukarelawan, dan masyarakat. Tim pencarian menyusuri aliran Sungai Cimanuk yang memprediksi korban banjir terbawa hanyut arus sungai.

Anggota Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Garut Ujang Dindin mengatakan jajarannya melakukan pencarian korban sekitar Sungai Cimanuk. Menurut dia, warga masih ada yang dilaporkan hilang sehingga pihaknya bersama tim lainnya terus melakukan pencarian. "Masih banyak (warga hilang) pencarian sekarang dilanjut," katanya.

Sementara itu, warga yang dilaporkan hilang sebanyak 11 orang. Sedangkan yang dinyatakan meninggal dunia 23 orang. Hingga Selasa (20/9) malam, warga korban banjir yang selamat masih sibuk membersihkan rumahnya yang kotor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement