REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan juga bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Pertemuan yang dilakukan kemarin membahas sejumlah isu terkait dinamika yang terjadi dalam pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta 2017.
“Sebelumnya, kita sudah pernah punya keputusan untuk mengusung Sandi-Mardani. Kita ingin matangkan lagi keputusan tersebut dengan memperhatikan dinamika politik yang tengah berjalan,” ujar Ketua DPP PKS Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Al-Muzammil Yusuf, Kamis (22/9).
Gerindra dan PKS juga bersepakat untuk membangun komunikasi intensif dengan empat partai yang lain yakni Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. PKS juga menunggu apa hasil pertemuan semalam di Cikeas. "Kami, Gerindra dan PKS prinsipnya siap duduk bersama mendiskusikan yang terbaik untuk kepemimpinan di Jakarta,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.
Dia menyebut baik Gerindra maupun PKS tidak diundang dalam pertemuan di Cikeas. Pasalnya pertemuan tersebut ingin menyatukan kesepakatan di antara empat partai tersebut. Hal itu pun telah disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kepada Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri saat takziah ke kediaman almarhum Maftuh Basyuni, Rabu pagi.
“Kami konfirmasi ke Pak Prabowo juga tidak menerima undangan. Justru kemarin kami menunggu undangan,” kata Muzzammil. Pernyataan Muzzammil tersebut sekaligus membantah pemberitaan yang menyebut Gerindra dan PKS diundang sehingga ditunggu kehadirannya di Cikeas.
Dalam pertemuan dengan Prabowo hadir Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Aljufri, Wakil Ketua Majelis Syuro, Hidayat Nurwahid, Presiden PKS, Sohibul Iman. Sedangkan dari Gerindra selain Prabowo hadir juga calon gubernur, Sandiaga Uno. Menurut dia, pertemuan tersebut sangat positif dan konstruktif.
"Kita membahas dinamika yang terjadi dan beberapa skenario yang mungkin terjadi dalam Pilkada Jakarta,” ujar Muzzammil. Yang jelas, baik Gerindra dan PKS sepakat mengedepankan dialog dan siap menerima masukan-masukan dari pimpinan partai yang bertemu di Cikeas untuk mendapatkan kepala daerah yang berkualitas, bersih, dan santun.