REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, akan menindak tegas personelnya yang tidak bersikap netral dalam Pilkada 2017. Sikap ini merupakan komitmen TNI memastikan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diselenggarakan secara serentak pada 2017 berjalan kondusif.

"Bila ada prajurit TNI yang tidak netral akan diambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," tegas Panglima TNI usai membuka sosialisasi Amnesti Pajak, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (21/9).

Panglima TNI bahkan meminta masyarakat untuk melaporkan jika ada prajurit TNI yang terindikasi tidak netral atau memihak pasangan calon tertentu, namun laporannya harus disertai bukti yang kuat. "Saya jamin tidak ada keberpihakan prajurit TNI pada Pilkada serentak dan jika ada yang tidak netral, agar dilaporkan namun jangan membuat isu karena informasi harus sesuai fakta yang jelas," papar Jenderal bintang empat ini.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) ini berharap agar pesta demokrasi yang akan dilakukan harus dilaksanakan dengan gembira. "Karena ini pesta demokrasi, makanya mari kita gembira dalam menyambutnya, kemudian pahami visi dan misi calon Kepala Daerah yang dipilih, sesuai harapan masyarakat," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika