Rabu 21 Sep 2016 23:30 WIB

Sukabumi Siagakan Relawan Hadapi Potensi Bencana

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warga menyaksikan jalan yang putus akibat longsor di Jalan Samsi, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (11/12).
Foto: Antara/Budiyanto
Warga menyaksikan jalan yang putus akibat longsor di Jalan Samsi, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mengerahkan puluhan relawan untuk siaga menghadapi potensi bencana. Langkah ini diambil menyusul maraknya sejumlah bencana di beberapa daerah di Jawa Barat.

‘’Kami memiliki puluhan relawan yang tersebar di 47 kecamatan,’’ ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi Irwan Fajar kepada wartawan Rabu (21/9).

Nantinya, relawan tersebut akan melaporkan setiap terjadi bencana terjadi di wilayahnya masing-masing. Selain relawan lanjut Irwan, di kecamatan juga terdapat tim reaksi cepat yang merupakan kasi ketentraman dan ketertiban (trantib) dan kasi kesejahteraan sosial (Kesos).

Keberadaan relawan dan tim reaksi cepat ini sudah diminta waspada menghadapi potensi bencana. Diterangkan Irwan, wilayah Sukabumi memiliki kerawanan sejumlah bencana seperti banjir, longsor, puting beliung, letusan gunung berapi, dan tsunami. Sehingga masyarakatnya harus selalu waspada menghadapi berbagai macam bencana tersebut.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Agung Citra menambahkan, wilayah Sukabumi juga sempat diterjang bencana banjir bandang pada Jumat (16/9) lalu di Kecamatan Tegalbuleud. ‘’Namun beruntung hanya beberapa rumah yang terendam dan cepat surut kembali,’’ imbuh dia.

Agung menerangkan, bencana banjir bandang mengancam ketika terjadi hujan deras yang cukup lama. Sehingga BPBD meminta warga yang tinggal di pinggiran sungai agar waspada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement