Rabu 21 Sep 2016 22:22 WIB

Pria Ini Terpaksa Menikahi Kekasihnya di Polda Metro, Mengapa?

Rep: c39/ Red: Budi Raharjo
Pasangan yang sudah menikah (ilustrasi)
Foto: independent
Pasangan yang sudah menikah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setelah sebulan berada di balik jeruji besi, M Harudin (20) akhirnya terpaksa menikahi kekasihnya di Gedung Resmob Polda Metro Jaya, Rabu (21/9). Pria asal Lampung tersebut dipenjara lantaran nekat mencuri sepeda motor pada bulan lalu.

Harudin tampak memakai baju koko berwarna putih dan memakai peci hitam di ruangan unit V Subdit Resmob Polda Metro Jaya. Sementara, calon istrinya Marlena mengenakan kerudung berwarna hitam dan memakai gaun warna putih.

Mereka berdua merupakan calon suami istri yang jauh-jauh hari sudah merencanakan pernikahan tersebut, bahkan sebelum Harudin tersangkut kasus kejahatan. Tapi sayang, akad nikahnya kini bukanlah di kantor urusan agama (KUA) melainkan di kantor polisi. "Dia (Harudin) nikah di sini, keluarganya juga datang dari Lampung," ujar salah satu penyidik di Unit V Subdit Resmob, Aiptu Dedi Damhudi di Gedung Resmob, Rabu (21/9) sore.

Marlena sepertinya tak sabar untuk dinikahi Harudin yang dicintainya, sehingga Marlena langsung membawa serta Ibu Harudin dan keluarganya ke Ibu Kota, lengkap dengan kepala desa dari kampungnya. "Mereka tujuh orang dari Lampung Timur, kepala desanya juga ikut," ucap Dedi.

Tujuh orang tersebut menyewa mobil untuk berangkat dari Lampung Timur ke Jakarta. Dua belas jam lebih mereka habiskan di jalanan, hanya untuk melangsungkan akad nikah yang hanya satu jam tersebut.

Harudin merupakan warga Desa Pelindung Jaya, Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur. Ia merantau ke Jakarta untuk mencari modal nikah. Sayangnya, kerja Harudin bertentangan dengan hukum.

Kisah Harudin dan Marlena sudah bermula sejak dua tahun silam. Mereka berencana menikah sebelum Idul Adha. Tapi, malang tak dapat ditolak. Karena pada 18 Aguatus 2015 Harudin ditangkap polisi dengan empat kawannya, Kaharudin alias Kahar (22), Jahri Yusup (27), Doni Irawan (23), dan Sulkifli alias Sul (19). Mereka dicokok polisi saat ingin menjual motor hasil curian di arena balap liar, kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Usai menikah Harudin pun kembali ke selnya, sedangkan Marlena tertunduk tak kuasa melepas pria yang baru menikahinya tersebut. Sementara, jadwal sidang kasus suaminya itu juga masih lama digelar. "Dia (Harudin) masih belum disidang, kami masih mendalami kasusnya," kata Dedi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement