Rabu 21 Sep 2016 19:52 WIB

447 Warga Korban Longsor Disungsikan ke GOR Sumedang

Rep: Joko Suceno/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Gubernur Deddy Mizwar meninjau pengungsian korban longsor dI GOR Tajimalela  Sumedang
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Wakil Gubernur Deddy Mizwar meninjau pengungsian korban longsor dI GOR Tajimalela Sumedang

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Musibah tanah longsor yang terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Sumedang masih menyisakan trauma bagi masyarakat. Akibat tanah longsor yang terjadi di Dusun Sukasari, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, mengakibat sedikitnya tujuh rumah dan satu masjid mengalami kerusakan.

Meski tak ada korba jiwa musibah tanah longsor di daerah ini menutup akses Jalan Raya Singkup sepanjang 150 meter. Sedangkan jumlah warga yang harus diungsikan sebanyak 447 jiwa atau 124 kepala keluarga ke lokasi yang lebih aman yakni di GOR Sumedang.

 

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Sumedang, Ayi Rusmana, untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi pihaknya mendirikan dapur umum yang dilengkapi dengan air bersih dan posko kesehatan. Ia mengatakan, BPBD Kabupaten Sumedang juga menyalurkan bantuan berupa 65 paket bok berisi alat mandi, handuk, pembalut, P3K, jas hujan, dan kebutuhan lainnya.

Sedangkan pihak Kodim 0610 mengirimkan lima karung beras, 10 dus mi instan, 10 dus air mineral, dan 20 kilogram gula pasir. "Bantuan untuk korban longsor masih diperlukan. Kami mengimbau warga untuk berpartisipasi membantu warga korban longsor ini," ujar dia Rabu (21/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement