Rabu 21 Sep 2016 17:12 WIB

Anies: Warga Khawatir dengan Penggusuran

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berbincang dengan pengunjung car free day saat sosialisasi kampanye anter anak pada hari pertama sekolah di Patung Kuda, Jakarta, Ahad (17/7). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berbincang dengan pengunjung car free day saat sosialisasi kampanye anter anak pada hari pertama sekolah di Patung Kuda, Jakarta, Ahad (17/7). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan, Anies Baswedan menyinggung banyaknya penggusuran yang terjadi di DKI Jakarta. Anies menilai penggusuran adalah langkah yang tidak memberi rasa nyaman bagi masyarakat.

"Rumah tempat kita pulang, apapun namanya pindah itu bukan sesuatu yang nyaman, apapaun namanya itulah," katanya di kediamannya saat menerima aspirasi warga DKI Jakarta korban penggusuran, Rabu (21/9).

Dalam pertemuan tersebut, puluhan warga menyampaikan keluh kesahnya selama dipimpin Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Mereka merasa tak nyaman dan semakin tersisih di tanah kelahirannya sendiri. Mereka pun mendorong Anies untuk mau maju menantang calon pejawat Ahok-Djarot.

Anies mengatakan, banyak masalah di DKI Jakarta, salah satunya penggusuran. Perlu dipikirkan bersama untuk menyelesaikan semuanya. Penyelesaiannya, menurutnya, salah satunya adalah pemimpin harus mendengar apa yang disampaikan warganya.

"Harus dengan baik mendengar tadi yang disampaikan kekhawatiran mereka digusur, tentang budaya yang luntur, rasa aman dan lain lain. Itu semua muncul karena komunikasi yang tidak jalan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement