Rabu 21 Sep 2016 16:57 WIB

Patahan Lembang, Potensi Bencana Bandung

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Gunung Tangkubanparahu
Foto: Republika/Edy Yusuf
Gunung Tangkubanparahu

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebagai kota metropolitan, Kota Bandung menaruh perhatian khusus terhadap isu-isu lingkungan urban, terutama dalam hal penanggulangan bencana. Menurut Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil, beberapa potensi kebencanaan masih ada di lingkungan Kota Bandung.

Kata dia, wilayah yang dipimpinnya ini, memiliki sejarah di mana Bandung merupakan danau purba yang mengering sebagai proses lanjutan dari peristiwa letusan Gunung Sunda.‬

‪"Maka aktivitas seismik di Patahan Lembang masih menjadi potensi bencana di Kota Bandung," ujar Emil sapaan Ridwan Kamil, kemarin.

‪Saat ini, kata dia, yang menjadi perhatian adalah penanggulangan bencana yang sehari-hari lebih berpotensi menimpa Kota Bandung. Yakni, kebakaran dan banjir.

Melalui berbagai upaya,  Kota Bandung telah memiliki beberapa strategi penanggulangan bencana dengan memanfaatkan semangat kolaborasi Kota Bandung.‬ Saat ini, Kota Bandung telah memiliki 15-20 ribu tim relawan yang sudah dilatih oleh Dinas Pemadam Kebakaran untuk menjadi tim penanggulangan bencana.‬

‪"Warga Bandung ini memiliki semangat volunterisme yang tinggi," katanya.  Makanya, kata dia, nilai-nilai kolaborasi menjadi salah satu pertahanan dalam penaggulangan bencana. Jika terjadi kebakaran di satu wilayah, maka relawan tersebut akan memberikan pertolongan pertama.

‪Para relawan tersebut, menurut Emil, berada di bawah binaan Dinas Kebakaran yang pada tahun depan akan berubah nomenklatur menjadi Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.‬

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement