Rabu 21 Sep 2016 16:37 WIB

Markas PMI Garut Ikut Lumpuh Terendam Banjir Bandang

Rep: Lintar Satria/ Red: Ilham
Banjir yang melanda Garut.
Foto: Republika/Fuji E Permana
Banjir yang melanda Garut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Pelayanan Donor Darah PMI Garut ikut terendam banjir sehingga pelayanan donor darah untuk korban banjir bandang dibantu dari unit pelayanan donor darah di Bandung. Unit pelayanan donor darah tersebut berdekatan dengan Rumah Sakit Umum Dokter Slamet Garut terendam banjir.

"Di samping memberi bantuan ke korban yang membutuhkan, kami juga terkena musibah, unit pelayanan donor darah kami juga ikut terendam," kata Erlan Suherlan Kepala Markas PMI Jawa Barat, Rabu (21/9).

Saat ini, PMI sudah memberi bantuan logistik seperti selimut, heagine kit, sarung, terpal, dan alat kesehatan lainnya. Erlan mengatakan, PMI Jabar akan segera menambah bantuan logistik jika sudah ada bantuan logistik lagi dari PMI Pusat.

Selain di Garut, PMI Jawa Barat juga harus mengirim bantuan ke Kabupaten Sumedang yang diterjang longsor dan banjir pada Selasa (20/9), malam. Sedikitnya delapan titik tebing longsor menimbun sekitar kawasan Cadaspangeran, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

"Semalam kami mendapat laporan sekitar 800 orang mengungsi ke Gelanggang Olahraga Tadjimalela," katanya.

Erlan mengatakan, besok rencanannya PMI akan mengirimkan satu tanki air ke Garut. Air ini digunakan untuk membersihkan sisa lumpur banjir bandang. "Kalau yang Sumedangkan sudah selesai tinggal dapur umum saja, di Garut besok mungkin mulai pembersihan karena lumpur-lumpur masih banyak," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement