REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Wilayah perkotaan Kabupaten Garut terendam banjir akibat luapan Sungai Cimanuk. Akibatnya banyak warga yang meningal dunia. Personel Brimob Polda Jabar pun diturunkan untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban.
Kapolres Kabupaten Garut, AKBP Arif Budiman mengatakan, personel Brimob yang berjumlah satu kompi bergabung dengan aparat kepolisian dari Polres Garut dan aparat TNI. Sejak Rabu (21/9) dini hari, pihak kepolisian fokus pada upaya evakuasi.
"Total aparat kepolisian yang ditugaskan dalam evakuasi dan pencarian korban banjir mencapai 500 orang," AKBP Arif kepada Republika.co.id, Rabu (21/9).
Ia menerangkan, Selasa (20/9) malam sampai Rabu (21/9) dini hari, luapan air Sungai Cimanuk menggenangi Jalan Pembangunan di kawasan Maktal, Kecamatan Tarogong Kidul. Ketinggian banjir yang merendam rumah warga bervariasi. Beberapa rumah juga rusak akibat banjir tersebut.
Hasil pantauan Republika.co.id, pascabanjir tersebut ditemukan enam warga dalam kondisi meninggal dunia. Penyebabnya masih belum diketahui. Sampai pagi ini masih banyak laporan kehilangan anggota keluarga.