Selasa 20 Sep 2016 08:21 WIB

Wali Kota Tangerang Perintahkan Aparat Antisipasi DBD

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Angga Indrawan
Pengasapan untuk mencegah penyakit demam berdarah. DBD termasuk salah satu KLB.
Foto: Antara
Pengasapan untuk mencegah penyakit demam berdarah. DBD termasuk salah satu KLB.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Hujan masih seringkali mengguyur Kota Tangerang sampai saat ini. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengimbau kepada dinas terkait dan aparat di wilayah untuk terus memantau kebersihan lingkungan. Aparta diminta waspada Demam berdarah Dengue (DBD).

"Jika kita tidak rajin bebersih lingkungan kemungkinan timbulnya bahaya penyakit pun akan semakin besar, harus tetap diwaspadai," ujarnya, Senin (19/9).

Arief memerintahkan agar terus aktif melakukan langkah-langkah pencegahan. Seperti melakukan pemberantasan sarang nyamuk, kegiatan menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air dan mengubur dan atau mendaur ulang bekas yang berpotensi sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.

Arief mengapresiasi upaya yang telah dilakukan kelurahan dengan membentuk Satuan Petugas (Satgas) DBD, yang secara intensif mendatangi rumah-rumah untuk menyosialisasikan hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan bahaya penyakit.

"Terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat dan Kota Tangerang," pesannya.

Arief menyampaikan, pemerintah harus hadir untuk dapat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi warganya. Dan menurut dia Pemkot Tangerang akan terus berupaya dengan segala kemampuan yang dimiliki untuk dapat memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat Kota Tangerang.

“Bangun terus kebersamaan dan kerjasama di antara kita dan masyarakat, demi terwujudnya masyarakat dan Kota Tangerang yang semakin layak huni, maju dan sejahtera,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement