Senin 19 Sep 2016 17:09 WIB

Sandiaga Yakin Hanya Ada Satu Pasangan Calon Melawan Pejawat

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ilham
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berharap pimpinan partai politik (parpol) menyingkirkan egonya dalam kontestasi Pilkada DKI. Semua parpol di luar partai pengusung pejawat diminta mengusung hanya satu pasangan calon.

“Mudah-mudahan elite partai menyingkirkan ego partainya, serap aspirasi rakyat dan hadirkan kebersamaan dalam keberagaman, dan kita punya kesepakatan untuk menunjuk satu pasangan calon,” kata Sandiaga saat dihubungi, Senin (19/9).

Menurutnya, masyarakat menginginkan pemilu yang singkat, efisien, dan tak bertele-tele. Sebab, kata dia, rakyat Jakarta lebih menginginkan gubernur yang mampu menyelesaikan persoalan ekonomi yang sampai saat ini belum tuntas.

Banyak persoalan di Jakarta yang menanti untuk segera dibenahi. Sandiaga pun ikhlas jika mayoritas partai nonpendukung pejawat tak memilihnya. Ia merelakan calon gubernur DKI ke orang lain yang lebih baik bila memang parpol tak memilihnya. “Siapa pun yang akan dipilih koalisi kekeluargaan nantinya akan saya terima,” ujar dia.

Sandi mengungkapkan, konsolidasi antarpartai di koalisi kekeluargaan terus berlangsung untuk mengusung satu pasangan calon melawan pejawat. Dikatakan dia, dalam beberapa hari ke depan, sebelum pendaftaran bakal calon gubernur ditutup, akan tercapai kesepakatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement