Senin 19 Sep 2016 08:38 WIB

Pasar Poncol Senen Terbakar

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agus Yulianto
Pedagang memungut sisa kebakaran di Pasar Poncol, Jakarta, Senin (19/9).
Foto: Republika/ Wihdan
Pedagang memungut sisa kebakaran di Pasar Poncol, Jakarta, Senin (19/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran terjadi di Kawasan Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat, Senin (19/9) pagi ini. Belum diketahui penyebab kebakaran dan jumlah kios yang terbakar.

Akun twitter TMC Polda Metro Jaya menginformasikan, kebakaran terjadi sekira pukul 05:58 WIB.  "05.58 Kebakaran pasar Poncol Senen Jakpus, saat ini dalam penanganan Petugas," tulis akun @TMCPoldaMetro.

Informasi yang diperoleh saat ini sebanyak 25 unit armada pemadam kebakaran telah diterjunkan ke Pasar Poncol untuk memadamkan amukan si jago merah.

Advertisement
Berita Terkait
Pasar Poncol Senen Kebakaran, Puluhan Kios Ludes Terbakar
Rejakarta - 18 March 2025, 12:42
Pasar Poncol Senen Kebakaran, Puluhan Kios Ludes Terbakar
Berita Lainnya
Seorang perempuan tampak berada di antara rumah yang rusak setelah tornado menerjang Bridgeton, Missouri, Amerika Serikat, Sabtu (15/3/2025).
Esgnow - Rabu , 19 Mar 2025, 13:17 WIB
Dampak Perubahan Iklim Kian Mengerikan, Ilmuwan Serukan Tindakan Nyata
Suhu bumi makin memanas akibat perubahan iklim.
Esgnow - Rabu , 19 Mar 2025, 12:12 WIB
Bumi Makin Panas, Permukaan Air Laut Makin Tinggi
Petugas melayani pengendara saat bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax green di SPBU di kawasan Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (13/5/2024).
Esgnow - Selasa , 18 Mar 2025, 18:24 WIB
Survei CORE Ungkap 74,4 Persen Responden Setuju Pakai BBM Euro 4
Petugas mengevakuasi warga saat banjir di Rawajati, Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Esgnow - Selasa , 18 Mar 2025, 17:44 WIB
Banjir Hulu Ciliwung Tanda Perubahan Area Lindung
Masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang memasukkan padi ke dalam leuit atau lumbung saat tradisi Seren Taun di Desa Cisungsang, Lebak, Banten, Ahad (29/9/2024). Seren Taun Kasepuhan Cisungsang yang biasa dilaksanakan pada bulan Rayagung dalam kalender masyarakat Sunda tersebut merupakan ungkapan rasa syukur sekaligus menghormati Nyi Pohaci yaitu dewi padi atas panen berlimpah pada tahun ini.
Esgnow - Selasa , 18 Mar 2025, 16:20 WIB
Revisi UU Kehutanan, DPR Fokus Kepastian Hukum dan Perlindungan Masyarakat Adat
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement