Ahad 18 Sep 2016 11:56 WIB

Kota Bandung Bangun 13 Apartemen Rakyat

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Angga Indrawan
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemkot Bandung terus melakukan penataan kawasan kumuh di Kota Bandung. Menurut Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Pemkot menargetkan bisa membangun apartemen rakyat di 13 lokasi. Dananya, sedang diusahakan dari Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) sekitar Rp 190 miliar. .

 

“Ada 13 lokasi, 1 dari 13 lokasi yang kami perjuangkan, DED (detail engineering design) nya sudah siap," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Ahad (18/9).

Meskipun pusat melakukan pemangkasan anggaran, kata Emil, Ia optimistis penataan kawasan ini merupakan urusan prioritas. Selain itu, urusan sanitasi juga menjadi prioritas dalam penataan. Karena, permasalahannya ada yang kurang secara jumlah atau kurang baik secara kualitas.

“Kami upayakan, kalau APBD tidak memungkinkan, masih ada bantuan dari PDAM termasuk lapangan futsal, MCK dan air bersih," katanya.

Menurut Emil, salah satu daerah yang akan dibangun apartemen rakyat ini adalah kecamatan Bandung Wetan yang memiliki penduduk sekira 350 ribu jiwa. Saat ini, daerah tersebut masih memiliki permasalahan permukiman. Misalnya, tempat tinggal warga yang masih kurang.

Oleh karena itu, kata dia,  Pemkot akan membangun apartemen rakyat di tanah milik Pemkot Bandung yang cukup luas. Lokasinya, di belakang mal Balubur Town Square dengan luas sekitar satu hektare. Targetnya, menurut Emil, apartemen tersebut dibangun pada 2017 mendatang. Anggaran yang dibutuhkan, lebih dari Rp 80 miliar.

 

“Mudah-mudahan 2017 bisa kita perjuangkan dengan anggaran kurang lebih Rp 80 mliiar bisa untuk sekitar 300 kepala keluarga yang sebelumnya hanya 130 kepala keluarga,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement