Sabtu 17 Sep 2016 10:49 WIB

Gempa 5,9 SR Guncang Jayapura, tak Berpotensi Tsunami

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Hazliansyah
Gempa Bumi
Gempa Bumi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Sabtu (17/9) pagi, pukul 08.20 WIB, wilayah Kota Jayapura diguncang gempa bumi tektonik.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memaparkan, gempa berkekuatan 5,9 skala richter. Pusat gempa terletak pada koordinat 2,05 lintang selatan (LS) dan 140,66 bujur timur (BT). Tepatnya di laut pada jarak 65 kilometer arah utara Jayapura pada kedalaman 10 km.

Setelahnya, BMKG mencatat pula gempa bumi susulan berkekuatan 5,1 skala richter dengan lokasi episenter bergeser ke arah barat laut.

“Terkait dengan peristiwa gempa bumi ini, maka kepada warga pesisir utara Papua diimbau agar tetap tenang, mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/9).

Gempa bumi ini berdampak guncangan tingkat II Skala Intensitas gempa bumi BMKG. Guncangan dirasakan di wilayah Jayapura, Sentani, Keerom, Tobadi, dan Wari. Selain itu, guncangan sampai pula di Sapari, Doromena, Yaona, Depapre, dan Dazai.

“Di daerah ini guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh orang banyak. Benda-benda tergantung berayun dan jendela kaca bergetar. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa bumi,” papar Daryono.

Berdasarkan kedalaman hiposenternya, ini merupakan gempa bumi dangkal. Pemicunya diperkirakan berhubungan dengan aktivitas Papua Nugini Thrust yang terdapat di New Guinea Trench, utara Papua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement