REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, mengaku semakin percaya diri (pede) maju menjadi calon orang nomor satu di Ibu Kota Jakarta. Politikus kelahiran, Manggar, Belitung Timur ini juga mengklaim telah didukung empat partai politik untuk maju di Pilkada DKI tahun 2017.
Yusril mengungkapkan empat parpol yang menyatakan dukungan kepada dirinya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dukungan ini juga ia dapatkan setelah melakukan pertemuan dengan keempat parpol beberapa pekan lalu.
"Kalau masyarakat ingin saya menjadi gubernur, mari sama-sama bekerja keras membangun Jakarta. Jangan sungkan untuk menegur dan mengawasi saya jika memang ada yang salah nantinya," ujarnya, Jumat (16/9). "Melalui kesempatan ini saya memang cukup terpanggil menjadi calon gubernur DKI Jakarta, apalagi dengan dukungan dari partai politik melalui deklarasi secara terbuka seperti ini," katanya.
Yusril juga berharap dalam Pilkada DKI nanti, hanya akan ada dua pasangan yang bisa head to head dengannya yakni Ahok. Pejawat itu di dukung oleh Golkar, Hanura dan Nasdem. Sebab, ia mengaku saingan terberatnya dalam melaju menjadi calon orang nomor satu di Jakarta saat ini hanyalah Ahok.
Yusril juga menganggap, posisi Ahok di mata masyarakat saat ini cukup kuat. Meski begitu, ia mengaku tidak gentar untuk melawan Ahok secara demokratis dan adil. Ia pun berharap para relawan pendukungnya mau bekerja keras membantu agar dirinya dapat memimpin Jakarta supaya bisa menjadi kota yang lebih baik lagi tanpa harus bersikap terlalu keras kepada warganya.
"Saingan terberat saya yakni Pak Ahok, tidak mudah untuk dikalahkan. Oleh karenanya kami di sini akan bekerja keras menggalang segala kekuatan dengan cara sah dan benar melawan Ahok. Mudah-mudahan pertarungan nanti bisa berjalan secara adil dan sportif," ucap pakar hukum tata negara tersebut.
Sementara itu Koordinator Umum Relawan Duta Yusril, Ferry Noor, mengungkapkan sejak relawan berdiri pada akhir Februari 2016 lalu sedikitnya mereka sudah mendeklarasikan hal tersebut di tiga wilayah DKI. Tiga wilayah ini juga diharapkan dapat mempersiapkan diri dalam membantu Yusril untuk maju menjadi bakal calon DKI 1 menggantikan Ahok.
"Dengan adanya deklarasi ini, kami para relawan berharap pak Yusril bisa terpilih dan menjadi pemimpin yang arif, adil dan bijaksana. Melalui pasangannya, yakni pak Saefullah dari partai PKB mudah-mudahan tidak ada badai yang dapat menghalangi jalan pak Yusril ke depannya," jelasnya.
Di mata para relawan, Yusril merupakan sosok yang sangat dekat dengan rakyat. Terbukti dengan adanya sambutan baik setiap kali Yusril datang ke wilayah-wilayah deklarasinya sejak kemarin, antusiasme masyarakat sangat hangat hal ini membuat para relawan semakin semangat dalam mendukung dan membantu Yusril menjadi Gubernur DKI Jakarta.