REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Eriko Sotarduga memastikan Puan Maharani tidak merangkap jabatan. Eriko mengatakan, sejak masuk Kabinet Kerja, Puan melepaskan jabatan politiknya di kepengurusan PDIP dan fokus menjalankan amanah sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

Pernyataan itu disampaikan Eriko guna menanggapi tudingan Nusron Wahid yang menyebut Puan masih menduduki jabatan di DPP PDIP. Eriko menyindir Nusron tak perlu repot-repot mengurusi internal partai lain.

"Tidak benar tuduhan itu. Silahkan di cek kebenarannya di struktur kepengurusan DPP PDIP. Beliau (Puan Maharani) sudah nonaktif di partai dan sangat fokus menjalakan tugas sebagai menteri," kata Eriko dalam keterangannya, Jumat (16/9).

Eriko menegaskan, PDIP pantang mengusik dan mengurusi dapur partai lain. Karena itu, daripada mengomentari internal partai lain, lebih baik Nusron fokus menjalankan tugasnya sebagai Kepala BNP2TKI dan di DPP Golkar.

"Kami tidak pernah berkomentar tentang urusan internal partai lain. Saya pikir yang bersangkutan (Nusron Wahid) juga semestinya jangan sibuk mengurusi partai orang lain," kata dia menegaskan.

Nusron yang juga ketua tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama untuk Pilkada DKI 2017, mengklaim, tidak masalah rangkap jabatan sepanjang tidak ada larangan dari Presiden Jokowi. Nusron kemudian mencontohkan Puan yang disebutnya juga rangkap jabatan sebagai Menko PMK dan ketua DPP PDIP. "Mbak Puan juga double-double. Sepanjang enggak ada larangan enggak apa-apa," kata Nusron, Kamis (15/9) kemarin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika