REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang perempuan berinisial AY dikabarkan mengalami tindak penganiayaan yang diduga dilakukan Wakapolda Lampung, Kombes Krishna Murti. Di akun media sosial Instagram pribadinya, Krishna Murti 'mencurahkan' pernyataannya.

"Bagaimana cara kita menyikapi fitnah? Tetap tenang dan biarkan Allah yg membukakan jalan kebenaran.. Semangat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Lampung #Lampungkece," tulisnya dalam akun krishnamurti_91, Jumat (16/9).

Hingga pukul 15.23 WIB, tulisan tersebut telah diberi 7.737 lambang hati (love) yang berarti pengikutnya menyukai status Krishna tersebut dan ada 249 komentar dari para pengikut akun Instagram pribadinya.

Kebanyakan, mereka memberikan dukungan terhadap Krishna. Seperti misalnya yang dilakukan akun harizbillie.armstrong. "Ketika gagal orang mencemooh, ketika sukses orang lain mencoba menjatuhkan, tetap berdikari membela kebenaran yang hakiki. Orang benar akan dihakimi oleh masyarakat luas bukan lagi hukum. Lanjutkan komandan pengabdianmu. Salam hormat."

Ada juga akun 22lestaride menuliskan, "Bismillah. Semoga Allah memberi petunjuk kebenaran. Jelaslah banyak yg mau jatuhin Bapak. Apalagi perempuan yg kecewa akan melakukan apa saja utk menjatuhkan Bapak. Sabar Pak..."

Seperti diberitakan sebelumnya, AY melaporkan seorang perwira menengah Polri yang diduga telah melakukan tindakan brutal terhadapnya. "Korban disiksa hingga cacat di bagian wajah. Menurut korban, dirinya adalah istri sirih pamen Polri tersebut," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.

Ikuti Whatsapp Channel Republika