REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Para sopir angkutan kota (angkot) Cidahu-Cicurug, Kabupaten Sukabumi menggelar aksi mogok jalan pada hari ini, Jumat (16/9). Mereka menuntut sarana jalan yang rusak di jalan Cidahu-Cicurug segera diperbaiki.

Menurut mereka, lintasan jalan di jalur tersebut dibiarkan rusak selama bertahun-tahun. ‘’ Kami minta pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak,’’ ujar salah seorang perwakilan sopir angkot, Ujang Erik (36 tahun) kepada wartawan.

Hal ini dikarenakan sarana jalan yang rusak menyebabkan kenyaman warga berkendara menjadi terganggu. Selain itu berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu para sopir berharap agar perbaikan jalan bisa segera dilakukan. Jika diabaikan, maka para sopir akan melanjutkan aksi mogok jalan.

Salah seorang warga Cidahu, Meru Nurmuluk (32) mengatakan, kondisi jalan rusak ini sudah berlangsung selama empat tahun terakhir. ‘’ Warga berharap jalan segera diperbaiki,’’ cetus dia.

Meru mengungkapkan,  akses jalan tersebut sangat penting bagi warga. Terlebih, ada sejumlah perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) yang ada di jalur tersebut.

Aksi mogok jalan sopir angkot tersebut menyebabkan ratusan penumpang yang mengarah ke Cidahu terlantar. "Saya terpaksa jalan kaki ke rumah karena angkot mogok," ujar salah seorang pelajar SMP, Yesi.

Menurut dia, akses jalan ke rumahnya hanya bisa ditempuh melalui jalur Cidahu.

Warga lainnya Neneng (43) mengatakan, aksi mogok jalan sopir angkot ini cukup menghambat aktivitas warga. Oleh karena itu warga meminta pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika