REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Alexander Marwata meminta komitmen semua pihak untuk mencegah peluang terjadinya korupsi. Menurutnya, telah banyak pihak yang menyatakan tekad melawan korupsi namun tidak diikuti dengan implementasi.
Hal itu disampaikan Alex usai menghadiri seminar dan deklarasi 'Pencegahan Konflik Kepentingan dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia' di Royal Kuningan Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (15/9).
"Jangan hanya seremonial saja. Tandatangani pakta integritas tapi besoknya ada OTT (operasi tangkap tangan), artinya itu membutuhkan komitmen yang sangat kuat dari kepala daerah dan pimpinan lembaga, tanpa komitmen tidak ada artinya apa-apa pakta integritas," ujar Alex.
Menurutnya, KPK terus mendorong pencegahan korupsi di berbagai sektor, sekaligus mengapresiasi pihak yang turut mendukung pencegahan tersebut.
"Komitmen mencegah korupsi kan bagus. Harus kita tularkan juga ke daerah-daerah lain, ini dalam rangka untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan. Perkara korupsi awalnya ini dari kepentingan," kata mantan hakim tindak pidana korupsi tersebut.