REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengapresiasi usulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berencana memasukkan Pramuka dalam pendidikan formal sekolah. Apalagi, Pramuka merupakan upaya untuk mewujudkan pendidikan karakter bagi anak-anak Indonesia.
"Pramuka itu sebenarnya wadah untuk pembinaan generasi muda. Pemuda itu pemimpin masa datang, tapi kita sering melupakan poses pendewasaan anak," kata Adhyaksa kepada Republika, Kamis (15/9).
Ia meyakini, Pramuka mampu memberikan pelajaran budi perkerti di sekolah. Sebab, salah satu yang diajarkan yakni, nilai-nilai Dasa Dharma Pramuka dan Tri Satya. "Kalau diturunkan pembinaan nilai-nilainya, positif buat generasi muda. Melatih survive, mandiri, hidup tanpa rokok," ujar dia.
Adhyaksa meyakini, pramuka sejalan dengan upaya pemerintah memberikan pendidikan karakter bagi anak-anak. Sehingga, menurutnya sangat tepat apabila pramuka berada di bawah naungan Kemendikbud.
"Kita harus menghadapi arus globalisasi, pertama dengan agama dan nasionalisasi, kepribadian, patriotis, yaitu pakai pramuka," ungkap Adhyaksa.